Geger Penemuan Bayi Didepan Rumah Warga " Babinsa Sigap Evakuasi Bayi Kerumah Sakit"

BANJARBARU - Kabar menggegerkan datang dari Penemuan Seorang Bayi Perempuan di Jl. Kebun Durian Guntung Manggis dekat Panti Asuhan Ar - Rahmah Kelurahan Guntung manggis Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru tepatnya dirumah Ibu Erna.

Baca juga: Boy Rafli Amar: Empat Konsensus Kebangsaan Jadi Vaksin Penangkal Radikal Terorisme

Penemuan bayi itu dibenarkan Babinsa  Kelurahan Guntung Manggis Koramil 1006-12/LA Sertu Sudarsono setelah salah seorang warga pemilik  Rumah Ibu Erna menghubungi Babinsa bahwa ada bayi depan rumahnya .

Kontan spontan Babinsa Koramil 1006-12/LA Sertu Sudarsono merespon laporan warga tersebut 

Baca juga: H R Paku Ganefo Dondang, Harapkan Kapolri Proses Edy Mulyadi

Sekilas kronologis penemuan bayi oleh Babinsa setelah mendapat kabar dari warga.
Sekitar pukul 03.40 WITA telah didapatkan informasi bahwa masyarakat Guntung Manggis telah mendapatkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan. 

Penelusuran Babinsa Rumah yang telah diletakkan Bayi tersebut adalah Rumah milik Ibu Erna. 

Baca juga: Rudi Sampaikan Pentingnya Kebersamaan, Dalam  Forum Pembauran dan Paguyuban se-Kota Batam

Bayi tersebut diletakkan tepat di depan pintu Rumah Ibu Erna dengan menggunakan tas berwarna biru yang telah dilubangi dan Bayi tersebut telah di bungkus oleh Kain warna Putih Coklat. 

Kondisi Bayi ditemukan memang terbungkus kain.
Bayi dalam kondisi yang cukup bersih seperti, tembuni / Ari ari sudah tidak ada, tali pusar dijepit dengan penjepit buku dan penahan kertas. " Ungkap Sudarsono Saat dijumpai"

Baca juga: Sangkola dan Azmi Farahdiba Lestaluhu

Diduga bayi tersebut dilahirkan tidak lebih dari 1x24 Jam, dan diletakkan didepan rumah Ibu Erna dikarenakan pelaku menganggap Ibu Erna merupakan Pengurus dari Panti Asuhan Ar Rahman.

Sampai saat ini tidak diketahui siapa yang menaruh/meletakkan bayi tersebut di depan Rumah Ibu Erna

Baca juga: Bocah Tewas Akibat Jatuh ke Sumur, Raja Mohammed VI Kirimkan Ucapan Belasungkawa

 Bayi tersebut dibawa Ke RS Idaman  Banjarbaru oleh Babinsa  di bantu relawan, untuk dilaksanakan Penanganan Medis.(pendim1006).